Dkipos.com Keluarga besar gerakan rakyat indonesia bersatu (GRIB JAYA) meminta dengan hormat pada Kejaksaan Negeri Mesuji (Kejari) memperhatikan serius pembangunan infrastruktur yang menggunakan angaran Dana Desa di 13 Desa Kecamatan Rawa Jitu Utara (22/09/24)

Diduga setiap desa banyak pembangunan fiktif apalagi mulai di Tahun sebelumnya, apalagi Kecamatan RJU dikatakan wilayah utara paling ujung di Bumi Ragab Begawe Caram, menurut Wayan Kabid infrastruktur saat kunjungan Ketua DPD di Desa Brabasan Tanjung Raya.

Karena bila selama ini hanya mengandalkan pemeriksaan dari lembaga internal inspektorat sudah dipastikan dugaan kami dari sudut pandang organisasi pemberantasan korupsi di Kecamatan Rawa Jitu seperti api jauh dari panggang sampai menjamur kecamatan RJU baik- baik saja.

Dan contoh saja korupsi yang terjadi di Desa Sidomulyo sahabat kita sekarang menjadi tersangka itu letak desa satu lingkup dengan kanto pemerintah Daerah letak geografisnya, yang dimana setiap hati dilalui oleh APH hasil proses hukum terbukti korupsi dan marup pembangunan dan mengfiktifkan anggaran tegas wayan.

GRIB JAYA wilayah arah mata angin juga akan melakukan investigasi menurunkan tim 9 anggota grib jaya bongkar dugaan korupsi di 13 Desa dan kami berharap APH mengambil langkah tegas tutup Wayan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *