Dkipos.com  JATIM- laporan dari Kementerian Perhubungan (Kemenhub) operasional Bandara Abdulrachman Saleh di Kabupaten Malang, Jawa Timur, ditutup sementara sebagai dampak abu vulkanik Gunung Semeru yang terdeteksi berdasarkan hasil pengamatan lapangan.

Situasi dini dalam engamatan tersebut berupa paper test yang dilakukan pada Jumat, pukul 08.00-08.20 WIB.

Dengan Nomor C0079/24 NOTAMC C0063/24 mulai pukul 10.00 WIB berlangsung penghentian sementara bandara ini diumumkan melalui Notice to Airmen (Notam).

“Kami harus melakukan pemberhentian karena alasan keselamatan penerbangan. Sebaran abu vulkanik dapat membahayakan dan menghentikan kerja mesin pesawat terbang,” kata Direktur Jenderal Perhubungan Udara M. Kristi Endah Murni dalam keterangan yang diterima di Jakarta.

Sementara itu perkembangan situasi tersebut berupa pengamatan lapangan yang dilakukan dengan interval 30 menit sampai 1 jam sekali pada beberapa titik di sekitar bandara akan terus dipantau dan mengatasinya yang diucapkan oleh
Kristi melalui Otoritas Bandara Wilayah III Surabaya, dari Ditjen Perhubungan Udara.

Ia pun menghimbau mekipun penerbangan untuk memberikan kompensasi kepada penumpang yang telah membeli tiket, termasuk opsi full refund, reschedule, maupun re-route ke bandara terdekat jika tempat duduk masih tersedia. Hal itu diharapkan dapat membantu penumpang yang terkena dampak penutupan bandara. (Sumber AY)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *