Dkipos.com -Desa Aji Jaya Kecamatan Simpang Pematang Kabupaten Mesuji-Lampung mengelar pengajian akbar peringatan Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW 1444 Hijriah, Sabtu (03/02/2024). Dimana berlangsungnya kegiatan di Masjid Baitur Rahman Aji Jaya.

Turut hadir KH. Samsudin Tohir, K. Mirfaqoh (pengasuh cabang ponpes lirboyo AKM), Kh. Habibi, kh. Nur Alim serta para tokoh pemimpin ponpes seputaran wilayah Kecamatan Simpang Pematang, Kepala Desa Setampat, Jajaran Panwaslu Simpang Pematang serta PKD Aji Jaya, PKD Agung Batin dan jamaah masyarakat Aji Jaya.

Kegiatan dibuka oleh Miftahul Huda Ketua panitia yang di lanjut dengan sambutan Teguh Priono Kepala Desa Aji Jaya yang merupakan sebagai susunan berita acara menyampaikan singkat  terimakasih kepada jama’ah yang menyempatkan hadir dalam giat pengajian, semoga dengan hadirnya para jamaah mendapat manfaat barokahnya di Yaumil Qiyamah. Tuturny

 KH. Syamsudin Tohir dari Metro 16c yang merupakan pengisi atau penceramah dalam pengajian tersebut, hal ini di sampaikan oleh nya sesuai bentuk peringati Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW 1444 Hijriah yang mana jamaah harus tau apa Isra Mi’raj.

“Isra Mi’raj ini adalah merupakan suatu peristiwa perjalanan Nabi Muhammad SAW agar manusia mengetahui kebesaran Allah SWT dalam membina rohani dengan shalat lima waktu,” terang KH. Syamsudin Tohir

Peringatan Isra Mi’raj memberikan hikmah akan perintah pelaksanaan salat lima waktu yang wajib dilakukan oleh umat muslim, yang diperintahkan langsung oleh Allah SWT kepada Nabi Muhammad SAW. Melalui peringatan ini, selagi masih ada umur yang panjang, ia mengajak mari kita sama – sama meningkatkan ibadah kepada Allah SWT, dalam ceramah nya

Selain itu juga tak kalah penting di sela sela ceramahnya mengatakan tentang tahun pemilu 2024 pesta demokrasi mengajak jama’ah pengajian agar dapat memikirkan pilihan sesuai aspirasi pemikiran masing masing karena ini juga merupakan bentuk ibadah, jadi masyarakat wajib menentukan hak pilihnya demi memikirkan masa depan bangsa. Ia juga berpesan bahwasannya pemilihan ini jangan di jadikan ajang perdebatan yang tidak berguna sehingga merusak hubungan antar tetangga baikpun saudara, meskipun berbeda pilhan tetapi NKRI itu tetap terjaga. Tuturnya.

Adapun diketahui di celah adanya Pengajian Akbar tentunya dari sikap Jajaran Panwaslu Simpang Pematang Ansori, Jajang Ismail dan Novita Lusiana bersama dua PKD Aji Jaya Andi Afriyansah yang di dampingi oleh 5 anggota PTPS Aji Jaya  dan PKD Agung Batin Eli Marzuki tetap melakukan pengawasan melekat guna mengantisipasi adanya mony politik praktis yang dimana perkumpulan masa berpotensi adanya kesempatan oknum melakukan aksinya dalam situasi yang mendukung untuk kepentingan politik di tahun 2024.

Dikesempatan itu berlangsungnya kegiatan berlalu berjalan dengan lancar tanpa hambatan yang di tutup dengan do’a.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *