Dkipos.com Jakarta -Dari IQAir situs pemantau udara menunjukan kualitas udara DKI Jakarta membaik pada minggu ini. Pada pukul 05.37 WIB, terpantau indeks kualitas udara (AQI) di Jakarta Jakarta berada di angka 41 atau masuk dalam kategori baik dengan angka partikel halus (particulate matter/PM) 2.5.
Seperti yang di kutip dari Antaranews
Situs pemantau kualitas udara dengan waktu terkini tersebut mencatatkan Jakarta sebagai kota dengan kualitas udara peringkat ketujuh puluh tiga terburuk di dunia, lebih buruk dari peringkat kualitas udara kemarin, Sabtu (6/1) pagi, dengan AQI di angka 63.
Kota dengan kualitas udara terburuk di dunia pada Minggu adalah Delhi, India dengan indeks kualitas udara di angka 662, diikuti Kolkata, India di angka 280, kemudian Lahore, Pakistan di angka 211.
Selain itu juga sumber situs BMKG melalui Disway
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memberikan laporan cuaca DKI Jakarta hari ini mayoritas kemungkinan cerah berawan.
Untuk cuaca DKI Jakarta hari ini diperkirakan akan ada yang hujan dan ada juga berawan.
Akan tetapi hujan yang turun juga di intensitas ringan, tidak sedang atau pun lebat.
BMKG memberikan laporan bahwa prakiraan cuaca DKI Jakarta tidak banyak hujan hari ini.
Tentu saja kondisi cuaca DKI Jakarta yang akan turun hair ini bisa berdampak langsung pada aktivitas sehari-hari penduduk Jakarta.
DKI Jakarta dalam beberapa hari terakhir kerap dilanda hujan deras yang menyebabkan banjir dan genangan air di banyak wilayah.
Faktor geografis dan keberadaan aliran sungai merupakan salah satu penyebab utama dari terjadinya banjir di ibu kota.
Meski demikian iklim yang semakin tidak stabil dan perubahan lingkungan yang terjadi telah memperburuk situasi ini.
Fenomena cuaca di DKI Jakarta akhir-akhir ini turun hujan karena pertemuan dua atau lebih massa udara yang berbeda suhu dan kelembapan.
Hujan deras membuat penduduk DKI Jakarta menjadi was-was karena takut terjadi banjir.