MESUJI–LAMPUNG, ||Darurat Kafe “esek-esek” dan berkedok warung remang-remang di Jalan Lintas Timur (Jalintim) Sumatera, Mesuji, Lampung, makin merajalela. Saat ini, banyak berdiri bangunan semi permanen di Jalintim Km 160- Km186 yang diduga menjadi tempat bisnis prostitusi terselubung. Senin (02/10/23).

Pantauan di lapangan, tempat tersebut nampak seperti hotel, Kafe, rumah biasa. Didepannya juga ada sebuah warung yang melekat dengan rumah itu. Tidak ada yang salah jika dilihat dari depan, tapi jika dilihat kedalam disuguhkan bilik-bilik kamar yang menjadi pemuas sahwat lelaki hidung belang.

“Tempat tersebut bisa dikatakan lokasi terselubung kegiatan yang berbau prostitusi. Tidak satupun Institusi pemerintah, maupun petugas membatasi maraknya prostitusi di Mesuji ini,” ungkap warga sekitar yang enggan disebutkan identitasnya, Minggu Malam (2/10/2023) malam.

JM (21), Salah seorang Pekerja Seks Komersil (PSK) di Kafe Pink Pemilik nya Wiwin mengatakan, dirinya merasa aman di warung remang-remang tersebut karena hampir tidak pernah dirazia dan di lindungi oleh oknum petugas, dan dirinya menambahkan, “Saya sudah beberapa bulan tidak pernah yang namanya di razia makanya saya disini saya nyaman,” Terang (JM) Kepada Awak Media.

Menurutnya Cafe yang sudah memberikan Uang Mel kepada salah satu Oknum itu jauh lebih aman dan nyaman menurutnya.

“Bukan di sini saja mas ada salah satu cafe juga yang hampir sama dengan cafe sini kalau nggk salah namanya yang punya IPAT depan TBL itu juga tidak pernah tersentuh oleh pihak KEPOLISIAN, TNI dan POL-PP. Ujar salah satu kawan saya yang bekerja di cafe tersebut cuma agak masuk dari poros di jalan arah Berabasan tepatnya masih di Register 45,” Tutupnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *